Kamis, 07 Januari 2016

Pengorbanan Sang Pengembala Yang Tiada Tara

Dari tetes air mata 
Yang mengusap pipi
Bersama luka yang mengalir
Meracuni hati dengan sejuta derita

Baru kemarin kita bersama
Bercanda berdua dalam relung tawa
Hari ini, kau membuangku seperti sampah tiada guna
Melemparku dalam lumbung duka

Ingin ingin sekali ku buka segala rahasia
Tapi batinku melarang demi bahagiamu
Kini, aku yang sangat mencintaimu 
Yang selalu hadir di kehidupanmu
Dan ingin sekali mencintaimu

Tapi kemudian 
Aku lah yang tersakiti 
Dan terlukai dengan perasaan yang kupendam
Dan kubawa selama hari masih berlalu


#Kini kutinggalkan sedikit cerita cinta yang pernah aku alami ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.